Menulis - Hari ini tepat tgl 20 september 2016 pukul 00:13 wib. Saya selaku owner plus penulis blog Menulis kepikiran untuk menulis kisah tentang pengalaman blogging selama ini. Apa yang melatar belakangi Saya? Yups, tentunya baik. Kalau teman-teman baca pasti tahu maksud Saya. Next biar ngerti...!!
Kalau tidak salah ingat, mulai membangun blog adalah tahun 2009 saat masih duduk di bangku kuliah semester 2. Saat kenal dengan blogger ketika dosen algoritma memberikan tugas untuk menulis pelajaran di blog, beliau mengatakan itu adalah tugas.
Mulailah googling untuk mencari tahu tentang blog. Dengan keyword atau kata kuncinya saat googling seperti, apa itu blogger, cara membuat blog dan, cara posting artikel di blogger.
Singkat cerita, terpikir oleh Saya untuk membangun blog dengan nama lain, nama blog pertama saya (lupa namanya), blog kedua adalah Berbagi Kreativitas. Kalau mau searching blognya googling saja Berbagi Kreativitas, blog itu masih ada.
Latar belakang Saya membuat blog tersebut adalah karena pertanyaan yang kerap muncul saat googling, pertanyaan Saya ketika mulai kenal dengan blogger adalah [1]Kenapa setiap googling mengarah ke halaman yang disebut blog atau website? [2]Kenapa mereka (owner/penulis blog) rajin sekali menulis di blog-nya [3]Apa keuntungan yang di dapat-nya?.
Ketemulah dengan satu artikel, membahas tentang Blog mulai dari penjelasan arti blog itu sendiri, tutorial cara membuat blog dengan blogger dan cara menulis di blog. Ternyata masih nyambung dengan aktifitas explore pertama saya saat googling (lihat line ke-3). Bedanya kalau googling pertama tadi karena tugas, googling ke-2 Saya tentang blog karena penasaran.
Ada kutipan yang menjadi daya tarik dan terus jadi pikiran yaitu "Ngeblog bisa dapat DUIT". Dari situ terjawablah 3 pertanyaan Saya tadi. Walau tidak sedikit pula artikel Saya baca tentang latar belakang si-pembuat blog mengatakan, ngeblog-nya untuk berbagi, untuk tempat curhat (diary), cari teman dan, ada juga untuk daqwah. Kesemuanya menarik bagi Saya, terlebih lagi yang kata kuncinya adalah karena DUIT!
Hanya dengan menulis di blog bisa dapat DUIT? Adalah pertanyaan berikutnya yang Saya pikirkan. Selanjutnya, berapa banyak DUIT yang bisa diperoleh dari menulis di blog? Apakah betul bisa dapat DUIT dan tidak Scam (menipu)?, Disini Saya berkutat cukup lama, artinya lama mikir. Kalau tidak salah hampir 4 tahun. Justru saat itu Saya disibukkan dengan bagian mendisain blog agar tampilannya terlihat keren. Selebihnya bengong dan pasang muka mupeng, membaca artikel yang mempublikasikan nominal hasil ngeblog si-owner yaitu DUIT DOLAR $0,000,000 .
Kenapa tidak langsung diterapkan, panduan ataupun referensi bisnis saat sudah mengenal blog dan sudah bisa membangun blog sendiri? Mungkin pembaca ada yang bertanya. Ya disitulah kesalahan Saya, sadar kalau itu salah pun lama sekali, 4 tahun setelah mengenal blog tahun 2009. Berarti sampai tahun 2013 Saya ngeblog tapi cuman pasang Muka Pengen doang, dan disibukkan dengan disain blog. Padahal hanya sedikit manfaat Saya peroleh. Pingin tau kenapa,?
Ada 2 hal penghalang Saya saat itu. Pertama, masih berkutat memikirkan tentang pertanyaan : Bagaimana kalau Scam (menipu) dan, Bagaimana caranya Saya dapat mencairkan DUIT DOLAR-nya, toh belum punya buku tabungan atau Paypal belum di verifikasi? Paling parahnya memikirkan tanpa action! Jadi mungkin, keburu berat di otak. Pergerakkan untuk ambil keputusanpun lamban bahkan sulit sekali rasanya. Entahlah, itu adalah pengalaman Saya ngeblog dari tahun 2009 sd 2013 suram sekali.
Saya pikir, posting ini cocok sekali bagi anda jika mengalami hal serupa, khususnya bagi Blogger Pemula. Agar ngeblognya tidak suram, sering-seringlah explore istilah bloggernya blogwalking. Blogwalking bukan untuk nyepam 'komen enggak jelas di blogger lain'. Tapi artikelnya enggak dibaca, atau mampir ke blog yang pembahasannya saat ini belum di butuhkan.
Mulai pikirkan skala prioritas ngeblog anda. Entah itu bagian mendesain, menulis, blogwalking, membaca dll, itupun kalau pingin Ngeblognya di Bayar Dollar. Kecuali anda enggak butuh atau enggak pingin DUIT, abaikan pesan Saya. Yups, mungkin segini dulu share pengalamannya. Dilanjut next time dengan pembahasan lebih menarik & berbobot tentunya. See you later!
